Pergolakan yang sedang terjadi di Mesir ikut memusingkan Google. Bukan saja layananannya tidak dapat beroperasi di sana, namun salah seorang petinggi Google dilaporkan menghilang.
Laporan dari media al-Jazeera menyebutkan bahwa Kepala Marketing Google untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, Wael Ghonim, telah menghilang sejak minggu lalu. Kabar ini dilaporkan oleh salah seorang teman Gholim.
"Istrinya sedang mencari informasi tentang keberadaannya," demikian tertera dalam blog al-Jazeera seperti dilansir United Press International(1/2/2011).
Ghonim menyatakan diri sebagai pendukung kelompok oposisi Mesir. Di Facebook, dia mengungkapkan kekaguman terhadap Mohammed ElBaradei, pemimpin protes terhadap pemerintahan presiden Hosni Mubarak.
Namun patut digarisbawahi bahwa jaringan internet dan telekomunikasi di Mesir sedang lumpuh. Bisa jadi Ghonim sedang berada di suatu tempat namun kesulitan berkomunikasi.
Google sendiri menolak mengkonfirmasi apakah Ghonim benar-benar tidak diketahui jejaknya. Namun yang pasti, mereka berupaya menjaga keselamatan para karyawannya.
"Kami amat memperhatikan keselamatan para karyawan kami, namun untuk melindungi privasi mereka, kami tidak berkomentar terhadap mereka secara individu," demikian keterangan juru bicara Google via e-mail.
Laporan dari media al-Jazeera menyebutkan bahwa Kepala Marketing Google untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, Wael Ghonim, telah menghilang sejak minggu lalu. Kabar ini dilaporkan oleh salah seorang teman Gholim.
"Istrinya sedang mencari informasi tentang keberadaannya," demikian tertera dalam blog al-Jazeera seperti dilansir United Press International(1/2/2011).
Ghonim menyatakan diri sebagai pendukung kelompok oposisi Mesir. Di Facebook, dia mengungkapkan kekaguman terhadap Mohammed ElBaradei, pemimpin protes terhadap pemerintahan presiden Hosni Mubarak.
Namun patut digarisbawahi bahwa jaringan internet dan telekomunikasi di Mesir sedang lumpuh. Bisa jadi Ghonim sedang berada di suatu tempat namun kesulitan berkomunikasi.
Google sendiri menolak mengkonfirmasi apakah Ghonim benar-benar tidak diketahui jejaknya. Namun yang pasti, mereka berupaya menjaga keselamatan para karyawannya.
"Kami amat memperhatikan keselamatan para karyawan kami, namun untuk melindungi privasi mereka, kami tidak berkomentar terhadap mereka secara individu," demikian keterangan juru bicara Google via e-mail.
0 komentar:
Posting Komentar