Kamis, 27 Januari 2011

ARTAV Anti Virus Lokal Buatan Anak SMP


Sepintas tak ada yang istimewa pada bocah kelas 2 SMP Negeri 48 Bandung ini. Dia terlihat biasa layaknya anak-anak seusianya yang doyan main game dan internetan. Ternyata di balik itu, Arrival Dwi Sentosa (13) menyimpan potensi yang luar biasa di bidang teknologi anti virus.

Anak kedua dari pasangan Herman Suherman (45) dan Yeni Soffia (38) ini menciptakan anti virus yang dinamakan Artav Anti Virus. Karya luar biasanya ini dibuat olehnya selama setahun dengan menggunakan komputer usang milik keluarganya.

Walaupun ciptaan bocah umur belasan, namun anti virus berbasis visual basic ini cukup mumpuni dalam melawan virus lokal ataupun global. Tampilan grafis yang sederhana serta dukungan data base virus yang terus terbarui membuat Artav Anti Virus ini banyak diunduh.

Ditemui detikINET di rumahnya di Gang Adiwinata No 9, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, bocah yang akrab dipanggil Ival ini menuturkan pengalamannya dalam membuat Artav Anti Virus.

"Nama Artav adalah singkatan dari Arrival Taufik Anti Virus. Nama saya Arrival Dwi Sentosa dan kakak saya Taufik Aditya Utama. Itu saya singkat jadi Artav biar keren," tuturnya.

Ival mengaku melibatkan kakaknya yang baru duduk di kelas 2 SMA Negeri 25 Bandung ini karena dirinya tidak bisa mendesain. Karenanya semua desain yang ada dalam program anti virus buatannya adalah hasil kreasi kakaknya.

"Saya yang membuat programnya, kakak yang membuat desainnya. Saya tidak bisa mendesain. Desain Artav saat ini kakak yang membuatnya. Bagus ngga," katanya.

Asal muasal ketertarikan dirinya untuk membuat anti virus karena kekesalan dirinya terhadap komputer di rumahnya sering terkena virus. Dulu dia berkali-kali menginstal ulang untuk membasmi virus yang menginfeksi komputernya.

"Habisnya saya kesal. Komputer di rumah selalu kena virus dan saya harus sering-sering instal ulang. Saya penasaran dengan virus-virus yang menyerang komputer di rumah. Saya cari tahu di internet bagaimana cara kerja virus dan saya beli buku tentang visual basic untuk memahami cara kerja virus," katanya menjelaskan awal ketertarikannya kepada virus.

Perlu waktu setahun bagi Ival untuk membuat Artav. Awalnya Ival memberikan anti virus buatnya kepada teman-temannya dan keluarganya. Mendapatkan respon yang positif, dirinya lalu memberanikan diri untuk memposting anti virus buatannya di akun facebook miliknya. Begitu diposting di facebook, respon dari masyarakat cukup bagus
Read more "ARTAV Anti Virus Lokal Buatan Anak SMP..."

10 Pekerjaan Yang Membahayakan Paru - Paru

Setiap pekerjaan memiliki risiko tersendiri termasuk dalam hal kesehatan paru-paru. Tapi ada 10 pekerjaan yang bisa berisiko dan membahayakan kesehatan paru-paru.

“Sebagian besar jenis penyakit paru-paru akibat pekerjaan bisa dicegah, langkah-langkah sederhana dalam pengendalian bisa mengurangi paparan dan juga risiko,” ujar Philip Harber, MD, profesor dan kepala UCLA Occupational and Environmental Medicine Division, seperti dikutip dari Health.

Berikut ini 10 bidang pekerjaan yang dapat berisiko bagi kesehatan paru-paru seseorang yaitu:

Konstruksi
Pekerja bisa menghirup debu dari kegiatan pembongkaran atau renovasi yang berisiko terkena kanker paru-paru, mesothelioma dan asbestos, yaitu suatu penyakit yang menyebabkan jaringan parut dan kaku di paru-paru. Untuk itu diperlukan pakaian pelindung termasuk respirator (masker khusus) saat bekerja di sekitar bangunan dan menghindari rokok.

Manufaktur
Pekerja pabrik bisa terkena debu, bahan kimia dan juga gas yang dapat meningkatkan risiko PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik). Bahan kimia tertentu seperti perasa diacetyl yang digunakan dalam microwave popcorn, pabrik anggur dan makanan bisa menyebabkan penyakit yang merusak yaitu bronchiolitis obliterans. Langkah sederhana seperti memakai masker saat menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya bisa mengurangi risiko.

Petugas kesehatan
Diperkirakan sekitar 8-12 persen petugas kesehatan sangat sensitif dengan bubuk yang ada pada sarung tangan lateks, sehingga bisa menyebabkan reaksi asma berat atau memicu timbulnya alergi.

Tekstil
Byssinosis atau dikenal dengan nama penyakit paru-paru coklat adalah kondisi yang umum diantara pekerja tekstil yang membuat jok, handuk, kaus kaki, seprai dan pakaian. Ketika kapas dipisahkan akan menciptakan sejumlah debu yang menyebabkan kerusakan aliran udara yang signifikan, partikel ini juga ada dari bahan lain. Untuk menguranginya gunakan masker, meningkatkan ventilasi udara dan menghindari rokok.

Bartender
Melayani minuman di sebuah ruangan yang penuh asap rokok menempatkan bartender berisiko tinggi terhadap penyakit paru-paru, terutama jika secara teratur terpapar dan menjadi perokok pasif bertahun-tahun.

Pekerja pabrik roti
Pekerjaan ini bisa memicu asma karena berisiko terkena debu tepung yang sangat signifikan mengembangkan sensitisasi alergi. Hal umum lainnya adalah reaksi asma untuk enzim yang digunakan dalam mengubah adonan, serta alergen lain yang sering ditemukan pada tepung.

Industri otomotif
Pekerja otomotif khususnya bagian yang memperbaiki body mobil sangat berisiko mengalami asma. Hal ini karena produk cat semprot seperti isocyanate dan polyurethane bisa menimbulkan iritasi kulit, alergi, sesak napas dan menyebabkan kesulitan bernapas yang parah. Penggunaan respirator, sarung tangan, kacamata dan ventilasi yang baik dapat sangat membantu.

Pekerja transportasi
Supir truk, angkutan umum dan orang-orang yang bertugas di bagian bongkar muat berisiko terkena PPOK. Kondisi ini akibat seringnya terkena polusi udara dari kendaraan bermotor terutama knalpot diesel.

Pertambangan
Para penambang berisiko tinggi terhadap sejumlah penyakit paru-paru seperti PPOK (akibat paparan debu) dan juga silicosis (penyakit bekas luka di paru-paru akibat airbone silica). Sedangkan penambang batu bara berisiko terkena penyakit paru yang disebut pneumokoniosis (paru-paru hitam). Penyakit ini merupakan investasi jangka panjang, karenanya penggunaan masker yang bisa menyaring debu dengan baik bisa membantu.

Petugas pemadam kebakaran
Petugas pemadam kebakaran berisiko menghirup asap dan berbagai bahan kimia yang mungkin ada di dalam gedung yang terbakar. Paparan bahan beracun dan asbes adalah risiko yang sering terjadi setelah api padam. Untuk itu alat pelindung pernapasan harus selalu digunakan pada semua tahap pemadaman kebarakan, termasuk saat petugas menyisir puing-puing untuk memastikan api tidak menyala lagi.
Read more "10 Pekerjaan Yang Membahayakan Paru - Paru..."

Tanda- Tanda pria Lagi Mupeng

Kebanyakan pria menikah tidak malu-malu menunjukkan sinyal sedang ingin bercinta dengan pasangan. Tapi sebagai istri, apakah Anda bisa menangkap tandanya?

Agar kehidupan di atas ranjang lebih bergairah, Anda tentu harus bisa mengetahui makna dari tanda yang dia berikan. Nah, sinyal-sinyal seperti apa yang pasangan berikan bila sedang ingin ‘beraksi’ di kamar tidur? Berikut Driver Janine, penulis ‘You Say More Than You Think’, berbagi tips untuk Anda, seperti dikutip dari laman Cosmopolitan.

Dia sering menyentuh hidung
Kecuali dia sedang mengalami flu, menyentuh hidung berulang kali juga bisa menjadi tanda si dia sedang ingin bercinta. Dalam Journal of Royal Society of Medicine baru-baru ini melaporkan, saraf di hidung seorang pria dan jaringan ereksinya saling dihubungkan.

Berbicara lebih dalam dari biasanya
Sebuah studi yang dilakukan pada 2010 menemukan, seorang pria cenderung menurunkan nada suara, ketika gairahnya sedang meningkat. Tak hanya itu, biasanya, pria yang menginginkan hubungan intim cenderung suka merangkul bahu pasangannya.

Dia menggigit bibir bawah
Pria yang melakukan hal ini ketika mereka sedang berbicara dengan wanita mungkin merasa seperti sedang menggoda Anda.

Mengalami ‘ereksi mata’
Jika diperhatikan, pria yang sedang menginginkan seks, akan terjadi perubahan pada matanya. Misalnya, pupil mata dan bagian hitam mata akan membesar. Ini bisa menjadi tanda sedang terjadi lonjakan gairah padanya.

Mengaitkan jari pada ikat pinggang
Ini merupakan upaya untuk menyoroti wilayah intimnya dan berharap wanita juga ikut memikirkan dan membayangkan kenikmatan bercinta.
Read more "Tanda- Tanda pria Lagi Mupeng..."

Masturbasi Banyak Manfaatnya

Tabu, menimbulkan rasa bersalah, atau bisa berdampak buruk bagi kesehatan adalah sejumlah anggapan yang membuat kebanyakan wanita merasa jengah ketika membahas soal masturbasi. Bisa dibilang, kegiatan yang juga dikenal dengan istilah onani atau seks ’swadaya’ ini memang lebih populer di kalangan pria. Tapi, sebenarnya tidak sedikit wanita yang juga melakukannya.

Menurut studi seputar masturbasi mengungkapkan, sebanyak 95 persen pria dan 89 persen dari wanita ternyata melakukan aktivitas ini. Mereka terdiri orang-orang yang berasal dari berbagai latar belakang, profesi, dan umur.

Lantas, apakah masturbasi berbahaya? Di dunia medis, masturbasi dianggap sebagai perilaku alami, baik untuk pria maupun wanita. Ini tidak fisik maupun mental. Masturbasi baru menjadi masalah bila dilakukan secara berlebihan hingga mengganggu kehidupan sehari-hari, misalnya Anda sampai titik mengabaikan pekerjaan rumah tangga, seperti dikutip dari laman Divine Caroline.

Percaya atau tidak, penelitian telah menunjukkan bahwa masturbasi memiliki manfaat kesehatan potensial bagi pria dan wanita. Carrie Levine, seorang bidan asal Amerika Serikat, juga mengungkap, masturbasi pada wanita sebenarnya memiliki dampak positif baik bagi kesehatan fisik maupun psikologis. Apa saj manfaatnya?

   1. Membantu seseorang lebih relaks dan mudah tertidur.
   2. Mengurangi stres.
   3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
   4. Mungkin memberikan perlindungan terhadap kanker prostat. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa persentase penduduk yang bermasturbasi secara teratur untuk menggantikan hubungan seksual normal memiliki insiden lebih rendah terkena kanker prostat.
   5. Kegiatan ini pada dasarnya adalah seks aman tanpa khawatir terhadap kehamilan dan PMS.
   6. Masturbasi berpotensi meningkatkan kesehatan dan tidak berbahaya bagi mental atau fisik Anda
Read more "Masturbasi Banyak Manfaatnya..."
 

Taurus Jaka Arek MalangTaurus Site | Motivation Taurus Jaka | My Name Is Timotius Jaka