Senin, 24 Januari 2011

Hentikan Segala Kekhwatiran

 
“Worry is like a rocking chair. It gives you something to do but doesn’t get you anywhere”.

Kekhawatiran itu seperti kursi goyang. Dia memberi kita kesibukan, tapi tidak membawa kita ke mana-mana!

Kekhawatiran seringkali dimiliki oleh banyak orang, seperti takut bisnisnya gagal, takut ditipu orang, takut merugi, takut tidak mendapat jodoh dan banyak ketakutan lainnya.

Memiliki kekhawatiran, bukan berarti itu tidak boleh sama sekali.
Namun, hendaknya seseorang mampu memberikan *porsi yang tepat* untuk hal ini. Harus dibedakan antara sikap hati-hati dan sikap takut. Sebab sikap takut tidak akan pernah menghasilkan apapun.

Bertahun-tahun kita khawatir, maka selama itu pula hasil yang kita harapkan menjadi jauh, bahkan seringkali tidak terwujud sama sekali.

“Apa yang kita pikirkan itu yang sedang terjadi, atau akan terjadi”.

Kekhawatiran hanya akan membuahkan sikap pasif, kaku, tidak bisa berkata apa-apa, bingung dan tidak bisa melakukan tindakan apapun!

Dengan kata lain, kekhawatiran hanya ‘membunuh’ kita, seperti kreativitas kita, tindakan-tindakan kita, dan bisa membuat kita menjadi seorang yang apatis. Dan ini berbahaya.

Perasaan *Khawatir*: Hanya ada dua kata untuk yang satu ini : HENTIKAN dan LUPAKAN!

Terlalu banyak orang yang tidak menghasilkan apa-apa akibat buah ketakutan yang berlebihan. Padahal, kalau mau kita menganalisa, tidak ada satu hal pun yang tanpa resiko dalam hidup ini. Bahkan, diamnya kita pun mempunyai resiko tersendiri.

Jika merasa khawatir, cobalah untuk memikirkan *solusi* terbaik yang dapat membantu menghilangkan kekhawatiran.

Ini jauh lebih baik daripada sekedar duduk di ‘rocking chair’ (kursi goyang) dan terus menggoyang-goyangka n kursi tanpa arah dan tujuan.

Lakukan sekuat tenaga untuk mengurangi kekhawatiran kita dengan mencoba untuk selalu berfikir dan melakukan hal yg positif.

Dengan demikian.. maka setiap hari, setiap saat, dan setiap tindakan kita akan menjadi lebih tenang dan nyaman! DAN pada saat kita merasa nyaman, tidak menutup kemungkinan akan semakin banyak ‘karya’ yang bisa kita hasilkan!
Read more "Hentikan Segala Kekhwatiran..."

What a Life We Live

Sebuah pesan indah dari George Carlin:

Paradoks dalam zaman di masa hidup kita adalah bahwa kita memiliki gedung-gedung yang lebih tinggi tetapi kesabaran yang pendek, jalan bebas hambatan yang lebih lebar tetapi sudut pandang yang lebih sempit.

Kita mengeluarkan uang lebih banyak, tetapi memiliki lebih sedikit;
kita membeli lebih banyak, tetapi menikmati lebih sedikit.

Kita memiliki rumah yang lebih besar dan keluarga yang lebih kecil,
lebih nyaman, tetapi waktu yang lebih sedikit.

Kita memiliki lebih banyak gelar, tetapi logika yang lebih sedikit;
lebih banyak pengetahuan, tetapi penilaian yang lebih sedikit;
lebih banyak ahli, tetapi lebih banyak masalah;
lebih banyak obat-obatan, tetapi kesehatan yang lebih sedikit.

Kita minum dan merokok terlalu banyak, meluangkan waktu dengan terlalu ceroboh, tertawa terlalu sedikit, menyetir terlalu cepat, marah terlalu besar, tidur terlalu larut, bangun terlalu lelah, membaca terlalu sedikit, menonton TV terlalu banyak, dan berdoa terlalu jarang.

Kita telah melipatgandakan barang milik kita, tetapi mengurangi nilai kita.

Kita terlalu banyak berbicara, terlalu jarang mencintai, dan terlalu sering membenci.

Kita telah belajar bagaimana mencari uang, tetapi bukan kehidupan.

Kita telah menambah tahun-tahun dalam hidup kita, tetapi bukan kehidupan dalam tahun-tahun tersebut.

Kita telah mencapai bulan, tetapi memiliki masalah dalam menyeberang jalan dan menemui tetangga baru.

Kita telah mengalahkan luar angkasa, tetapi bukan dalam diri kita.

Kita telah melakukan hal-hal besar, tetapi bukan hal-hal yang lebih baik.

Kita telah membersihkan udara, tetapi mengotori sang jiwa.

Kita telah mengalahkan atom, tetapi bukan rasa diskriminasi.

Kita menulis lebih banyak, tetapi mempelajari lebih sedikit.
Kita berencana lebih banyak, tetapi mencapai lebih sedikit.

Kita telah belajar untuk terburu-buru, tetapi bukan menunggu.
Kita membuat lebih banyak komputer untuk menampung lebih banyak informasi, menghasilkan fotocopy yang lebih banyak, tetapi kita berkomunikasi semakin lebih sedikit.

Ini adalah zaman…
Dimana makanan siap saji dan pencernaan yang lambat,
orang besar dengan karakter yang kecil,
keuntungan yang tinggi dan hubungan yang renggang.
Dimana ada dua penghasilan tetapi lebih banyak perceraian,
rumah yang lebih mewah tetapi keluarga yang berantakan.
Dimana perjalanan dibuat singkat, popok sekali pakai buang, moralitas yang mudah dibuang, hubungan satu malam, berat badan berlebihan, dan pil-pil yang melakukan segalanya dari menceriakan, menenangkan, sampai membunuh.
Dimana banyak barang di etalase showroom dan tak ada stok dalam ruang persediaan.
Dimana teknologi dapat menyampaikan surat ini kepada Anda, dan zaman dimana Anda dapat memilih apakah Anda akan berbagi renungan ini, atau hanya dengan sekali klik mengabaikannya.

Ingatlah…
Luangkan lebih banyak waktu dengan orang yang Anda kasihi, karena mereka tidak akan ada selamanya.
Ucapkan kata yang baik kepada orang yang memandang Anda dengan ketakutan, karena si kecil tersebut akan segera tumbuh besar dan meninggalkan Anda.
Beri pelukan hangat kepada orang disisi Anda, karena itulah satu-satunya harta yang dapat Anda berikan dengan hati dan tidak membutuhkan biaya.
Katakan saya menyayangimu kepada pasangan Anda dan orang yang Anda kasihi, tetapi dengan penuh makna. Ciuman dan pelukan akan memperbaiki luka ketika dilakukan dari lubuk hati yang paling dalam.
Bergandengan tangan dan nikmati saat itu karena suatu hari orang tersebut tidak akan ada lagi.

Berikan waktu untuk mencintai, berikan waktu untuk berbicara!
Dan berikan waktu untuk berbagi pikiran-pikiran yang berharga di benak Anda.

DAN INGATLAH SELALU:
Hidup tidak diukur oleh jumlah nafas kita, tetapi oleh saat-saat yang menghabiskan nafas kita.
Read more "What a Life We Live..."

Sepenggal CeritaNovel Surat Kecil Untuk Tuhan



Dalam tulisan kali ini, penulis mencoba memuat artikel yang penulis ambil dari situs milik Agnes Davonar. Penulis tertarik untuk memuat kembali di blog ini karena isinya yang cukup menarik, yaitu novel yang ditulis oleh Agnes Davonar. Novel itu merupakan true story yang menceritakan perjuangan dari seorang anak berusia 13 tahun bernama Gita Sesa Wanda Cantika bersama ayahnya untuk melawan kanker ganas. Berikut isi selengkapnya.

Novel Surat kecil untuk Tuhan ( True story Gitta sessa wanda cantika )
agnes_davonar

Cover Novel "Surat Kecil Untuk Tuhan"

Adalah sebuah novel yang diangkat dari kisah nyata keke, seorang gadis remaja Indonesia yang telah meninggal tahun 2008 karena kanker ganas. Buku ini terjual lebih dari 50.000 exp, tahun 2011 telah diadaptasi ke layar lebar. Kisah Keke pernah di ulas dalam acara kick Andy dan ribuan air mata telah berjatuhan setelah membaca kisahnya.

( Buku ini bisa didapatkan di seluruh toko buku di indonesia dengan harga 38.800 ( bonus cd), sebagian penjualan buku akan disumbangkan ke yayasan kanker. filmnya akan ditayangkan pada 15 feburary 2011)

Hai Sobat, namaku Keke. Umurku 13 tahun ketika aku divonis mengalami penyakit kanker ganas bernama Rabdomiosarkoma, sulit bagiku untuk mengerti penyakit apa yang menyerang bagian wajahku itu bahkan untuk menyebut ulang nama penyakit itu, aku sangat kesulitan. Dokter bilang aku terkena kanker jaringan lunak yang sangat langkah dan menjadi orang pertama di Indonesia yang mengalami penyakit itu.

Aku sedih ketika ayahku menangis menolak permintaan dokter untuk melakukan operasi di wajahku. Dokter bilang: bila aku tidak melakukan operasi, maka hidupku tidak akan bertahan lama lebih dari 3 bulan. Aku sangat terkejut, karena penyakit itu tidak memiliki tanda-tanda apapun selain aku mengalami sakit mata yang diikuti dengan mimisan yang terjadi selama seminggu. Kanker itu hanya seukuran kuku jariku dan bersarang di bagian pelipis mataku, tapi operasi itu mengharuskan aku kehilangan sebagian wajah kiri dan mataku.

Ayahku tentu tidak akan rela aku kehilangan bagian wajahku karena aku adalah seorang anak gadis yang akan tumbuh dewasa bagaimanapun kelak. Aku tidak pernah paham seberapa menakutkan penyakit itu hingga aku merasakan sendiri bagian wajahku mulai membengkak sebesar bola tenis dan buta. Ketika aku menangis merasakan kesakitan, ayahku tidak pernah mau jujur mengatakan penyakit itu. Hingga akhirnya aku berjuang hidup selama 3 bulan mencari pengobatan tradisional dan seseorang ulama mengatakan padaku aku terserang kanker.

Perasaanku saat itu sangat hancur, aku tau hidupku tidak akan lama lagi dengan keadaan buta dan kehilangan pernafasan hidung sebelah kiriku. Aku menangis dan protes kepada Tuhan, mengapa ia tega merenggut masa remajaku dan kesempatanku untuk menjadi penyanyi dan model. Air mata yang berjatuhan setiap harinya tak pernah kulewatkan ketika rasa sakit kanker itu datang. Walau demikian aku sungguh beruntung, sahabat-sahabatku, keluargaku dan kekasihku selalu ada disampingku untuk memberikan dukungan tanpa henti.

Ketika aku mulai pasrah Tuhan menjemputku, Aku hanya berdoa berharap kepada Tuhan agar ia memberikan aku waktu lebih lama di dunia ini untuk mengucapkan selama berpisah dengan sahabat, kekasihku dan terutama untuk membuat ayahku bahagia lebih lama.Disaat itu aku tidak mampu berdiri dan mengalami kritis. Tuhan mendengar doaku, disaat itulah aku mendapatkan sebuah mujizat, seorang dokter menyelamatkanku dari penyakit itu disaat-saat terakhir hidupku. aku sembuh dan kanker diwajahku menghilang secara ajaib.

Aku merasakan kebaikan tuhan padaku dan melawan vonis kematian yang dikatakan dokter padaku, aku pun berjanji padanya mulai saat itu untuk bersyukur akan kehidupan yang ia berikan padaku. Usai penyakit itu hilang dalam hidupku, Aku melewatkan hari-hariku dengan bahagia bersama keluarga dan teman-temanku, aku menghabiskan waktuku dengan belajar kitab suci dan mendekatkan diriku pada Tuhan. Hidup-hidupku pun berlalu dengan bahagia walaupun pada akhirnya hal yang tak kuharapkan terjadi lagi dalam hidupku ketika kanker itu kembali padaku, kini ia menyerang wajah sebelah kananku.

Disaat aku mendapatkan vonis itu kembali, aku tidak lagi takut dan aku tidak lagi marah kepada Tuhan. Aku bersyukur padanya, ia memberikan aku kesempatan lebih lama di dunia ini untuk dapat bersama sahabat, keluargaku dan kekasihku.Walau air mata berjatuhan disampingku, aku berusaha untuk tegar dan mengatakan kepada semua orang, kalau ujian dalam hidupku adalah tanda sayang Tuhan kepadaku.

Dokter yang menyelamatkan hidupku pertama kalinya menyerah, ia tidak sanggup lagi menyelamatkanku. Aku hanya tersenyum dan berjanji untuk bertahan hidup hingga aku bisa melewatkan ujian terakhirku di dunia ini agar bisa lulus di bangku SMP. Walau aku buta dan lumpuh, aku berjanji pada Tuhan dan sahabat-sahabatku untuk lulus dan memakai seragam SMA.

Sobat, hidup adalah anugerah yang indah. Atas kebaikan Tuhan, aku mampu mengikuti ujian sekolah dengan kondisiku yang semakin parah. Aku bersyukur karena bisa lulus dengan baik dan sampai akhirnya mampu memakai seragam rok abu-abu bersama sahabat-sahabatku walau hanya sehari disaat sebelum aku harus dilarikan ke rumah sakit karena darah terus mengalir di hidungku.Kematianku semakin dekat dan itu bisa kurasakan disaat hembusan nafasku semakin berat.

Tapi aku tidak ingin pergi dari dunia ini tanpa menuliskan suratku kepada Tuhan..surat yang telah membuatku hidup sebagai seorang gadis yang berjuang untuk hidup dan ribuan anak-anak lain yang mengalami penyakit kanker yang sama denganku.

Aku berharap ketika aku tidak ada lagi di dunia ini, kisahku menjadi inspirasi bagi siapapun yang ada di dunia ini untuk bersyukur akan hidup. Karena Tuhan begitu mencintai kita dengan cobaannya.

Sobat.. bila ada tawa di dunia ini, maka akan ada tangis disampingnya.

In memorial gitta sessa wanda cantika.

Surat Kecil Untuk Tuhan

Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.

Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku,
terjadi pada orang lain.

Tuhan…
Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu

Tuhan…
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu

Tuhan…
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya..

Tuhan…
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh, agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya.

Tuhan…
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bisa memberikan kebahagiaan
kepada ayah dan sahabat-sahabatku

Tuhan…
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup
kepada siapapun yang mengenalku..

Tuhan ..
Surat kecil-ku ini
adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali…

Ke dunia yang Kau berikan padaku..

In memorial,

Gita Sesa Wanda Cantika.


Nah semoga tulisan di atas bisa memberikan motivasi bagi kita untuk tetap bertahan walau menghadapi rintangan seberat apapun.

Dikutip tanpa merubah isinya dari : www.agnesdavonar.net Read more "Sepenggal CeritaNovel Surat Kecil Untuk Tuhan..."

Surat Untuk Sahabat


” Sahabatku, aku adalah bagian dari sejarahmu, bagian dalam hidupmu yang terlahir untuk bersamamu, Jangan pernah biarkan kenangan kita terhapus hingga kita terlahir kembali kelak dan tetap menjadi sahabat yang abadi “
 
Keke atau gitta sesa wanda cantika adalah seorang gadis remaja berusia 13 tahun ketika di vonis memiliki penyakit kanker mematikan yang dapat membunuhnya dalam waktu 5 hari. Kanker itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk. Walau dalam keadaan sulit, keke berjuang untuk tetap hidup dan tetap sekolah seperti seorang gadis normal.Secara ajaib, Keke mampu bertahan dari penyakit itu selama 3 tahun melawan vonis kedokteran. Keke, yang sadar hidupnya tak lama lagi kemudian berjuang untuk terakhir kalinya dalam hidup untuk ikut dalam ujian sekolah, impiannya hanya satu, ingin lulus dari bangku Sltp dan merasakan duduk di bangku Sma. Tuhan menjawabimpiannya, ia mampu lulus dengan nilai terbaik di sekolahnya dan akhirnya duduk di Bangku Sma walau hanya sehari saja sebelum akhirnya ia menyerah terhadap kankernya. Atas prestasinya dan dedikasi perjuangannya ia meraih siswa teladan Indonesia pada tahun yang sama.Kisahnya menjadi inspirasi jutaan pembacanya yang tersentuh, dan mungkin bagi beberapa penderita kanker yang masih berjuang untuk sembuh.

Untuk mengenang sahabatku, Keke.

Aku masih ingat, ketika kita duduk di bangku Smp. Kamu adalah sahabat yang pertama kali membuatku tersenyum. Aku tau saat itu, aku hanyalah seorang yang mempunyai tubuh yang besar dan selalu menjadi paling besar diantara kelompok kita. Kau tau, saat yang paling aku ingat tentang kita adalah saat aku tak sanggup lagi untuk menahan rasa laparku. Lalu kamu menawarkan aku semangkok bakso yang kau sendiri belum menghabiskan,padahal aku sudah makan semangkok milikku. saat itu aku bersumpah dalam hidupku, kau adalah sahabat sejatiku hingga akhir hayatku.

Keke, sekarang aku sudah menjadi seorang gadis mahasiswa.  Melanjutkan satu dari impian kita untuk selalu bersama untuk selamanya. Aku selalu ingat impianmu untuk menjadi seorang dokter dan berharap kelak bila aku sakit, kamu yang akan menyuntikan obat agar aku cepat sembuh. sayang aku tidak mampu menjadi seorang dokter, tapi aku tetap berjuang dengan mata kuliah yang kuambil.Keke, kau tau. Saat ini aku telah berhasil membuat bagian tubuhku semakin kurus agar permintaan padamu agar aku menjadi lebih kurus dan menarik, itu telah aku lakukan

Sekarang andai kita masih bersama, mungkin kita sudah menjadi gadis dewasa yang selalu bersama-sama pergi ke mal, ataupun untuk mengejar idola kita dimanapun. Sayangnya, kamu harus pergi lebih dulu dari kelompok kita. Semua sahabat-sahabat yang mencintaimu walau terpisah jauh saat ini, akan selalu ingat hari kelahiranmu. Hari dimana aku begitu bahagia karena Tuhan menciptakanmu disampingku sebagai sahabat.

Keke, kamu adalah inspirasi dalam hidupku. mengajarkan aku untuk tetap bertahan dalam hidup ini sebagai manusia yang kelak akan pergi seperti engkau meninggalkanku. Aku tau, kamu begitu menderita dengan penyakit yang kau simpan selama 3 tahun lamanya. Aku tau kau begitu tegar hanya untuk membuat kami terus tersenyum walau dalam hatimu ingin sekali menangis dan mencurahkan semua isi hatimu padaku. walau pada akhirnya kamu menyerah, kamu menyerah bukan karena kanker itu, kamu menyerah terhadap keadaan, aku percaya kamu menyerah untuk kebahagiaannmu.

Keke sahabatku, 4 tahun sudah kau pergi meninggalkan aku, sahabat-sahabatmu, ayah dan keluargamu. Aku hanya ingin berbagi tulisan ini untuk mengenangmu sebagai sahabat yang begitu mencintaimu. Andai saja aku bisa berbagi rasa sakit yang kau alami dulu, mungkin kamu tak akan perlu pergi dari kami. Aku dan yang lain begitu kehilangan dengan sosokmu yang cantik, pemimpin diantara kami dan malaikat yang hidup diantara kami. Andi, kekasih yang kau cintai dengan tulus. Kini dia sudah mencoba untuk hidup dengan harapanmu untuk melupakannya dan mencari cinta yang lain.

Dia masih datang ke makammu setiap merayakan hari ulang tahunmu, bahkan disaat ini bersama-sama ia bercerita bagaimana ia ingat ketika ia menyatakan cintamu dan harus bangun di pagi hari agar dia dapat bertemu denganmu di bangku sekolah. Kenangan itu adalah kenangan cinta yang terindah dalam hidupnya.

Keke sahabatku, kini kisahmu telah menjadi bagian dari seluruh orang-orang yang mencintaimu. Kisahmu telah menjadi inspirasi bagi jutaan pembaca yang membaca puisimu kepada Tuhan yang maha esa. Keke, andai saja kamu dapat hidup lebih lama lagi, dunia kedokteran lebih maju disaat ini, mungkin kita masih bisa bersama-sama dan tumbuh sesuai mimpi kita, menjadi ibu yang baik bagi anak-anak kita kelak dan menjadi nenek-nenek yang selalu bersama hingga akhir hayat sebagai sahabat.

Keke, maafkan aku telah menulis kisah ini. Ini adalah air mata dalam hidupku untuk kesekian kalinya.

Aku hanya ingin kau tau, disini aku masih merindukanmu, disini aku masih mengharapkanmu hadir walau itu tak mungkin. Aku hanya berharap seperti harapanmu kepada Tuhan

Tidak ada lagi air mata yang terjadi di dunia ini dengan keadaan yang sama denganmu, tidak ada lagi orang-orang yang merasakan hal yang sama terjadi padamu, terulang lagi.

Hidupku akan terus bertahan hingga nanti aku terlahir kembali dan berharap Tuhan mempertemukan kita sebagai sahabat yang tak pernah terpisah kembali.

Keke, aku mencintaimu dari hati yang paling dalam.

Sahabatmu yang terkasih Fachda

( Fachda ramadhani adalah sahabat Keke, seorang gadis remaja Indonesia yang telah pergi setelah bertahan melawan kanker jaringan lunak selama 3 tahun lamanya. kisah Keke terangkum dalam buku berjudul surat kecil untuk tuhan novel dan the movie. Kini 4 tahun setelah keke meninggal, Fachda telah menjadi mahasiswi, keke lahir pada tanggal 19 juni 1992 dan meninggal pada tanggal 25 desember 2006, ia menuliskan sebuah puisi berjudul surat kecil untuk tuhan sebagai surat terakhirnya kepada Tuhan)

Kisah keke dapat di baca di novel berjudul surat kecil untuk tuhan karya Agnes Davonar dan filmnya akan ditayangkan febuary 2011.

Buat yang suka Baca Surat Kecil Untuk Tuhan, jangan Lupa nonton Filmnya ya di bulan February tahun 2011, hikz hikz
Read more "Surat Untuk Sahabat..."

Kisah Tragis “Oei Hui Lan” Putri Orang Terkaya Indonesia Asal Semarang

Tentu kalian sudah mendengar tentang kontroversial buku ini yang sempat di tarik dari pasaran karena kemarahan salah satu keluarga hui lan diluar negeri yangtidak senang dengan adanya tulisan ini. Setelah kasus perselisihan ini berakhir dengnan damai, akhirnya buku ini kembali dapat di edarkan. Lucunya saya baru tau, sudah beberapa negara yang meluncurkan buku yang sama tapi semua di tarik karena larangan pihak keluarga, jadi Indonesia, kita beruntung bisa membaca kisah sejarah bangsa kita sendiri. Saya mohon maaf bagi teman-teman yang sempat kesulitan mencari buku ini, buku ini sendiri sejakjuli sudah kembali normal di jual dan ternyata sambutannya memang luar biasa, saya mendapatkan banyak email dari teman-teman yang ingin sekali memiliki buku ini tapi tidak mendapatkannya. Saya pastikan semua gramedia dan tokoh2 buku lainnya akan memiliki stock ini. Bisa juga membeli lewat online di www.bukukita.com . buku ini sudah terjual lebih dari 20.000 exp sejak febuary di keluarkan dan sempat menghilang selama 4 bulan sebelum bisa diedarkan lagi,

Buku ini sangat inspiratif dan menjadi buku pilihan jawapos, Cleo Indonesia dan beberapa media lain yang sesungguhnya memiliki tujuan yang sama untuk menyampaikan isi pesan buku ini. Sederhana saja intinya, saya berharap setiap pembaca saya yang budiman dapat belajar dari kisah hidup Oei Hui Lan yang begitu kaya dan memiliki segalanya. Tapi uang yang bisa memberikan dia tawa, emas dan berlian serta rumah yang mewah.. ternyata tidak bisa membeli kebahagian yang ia inginkan.

walaupun sampai kini kekayaan Oei Hui lan masih tersisa di dunia. Termasuk bagi kalian yang tidak asing dengan kasus ketua Kpk Aa yang diduga membunuh Nn seorang direktur perusahaan rajawali, taukah kaliah kalau Rajawali group itu adalah sisa warisan yang tertinggal dari ayah oei hui lan bernama Oei tiong ham yang lebih dikenal sebagai raja gula asia tenggara.  banyak sejarah yang ingin disampaikan dalam buku ini.  Termasuk pandangan Hui Lan terhadap Soekarno dan terhadap pemimpin-pempimpin dunia yang ia temui.

Hui Lan memang putri Indonesia yang menjadi kartini modern di masanya. ia menjadi putri Indonesia yang begitu dihormati, menikah dengan seorang perdana menteri republik China. ia memilikinya segalanya dalam hidup. suami yang terhormat, ayah yang kaya raya dan anak-anak yang begitu lucu.kehormatan dan kekayaaan tiada batas, tapi satu hal yang tidak pernah ia bisa miliki.. kebahagian dan kedamaian.

ayahnya meninggal dengan harta yang tak ternilai, celakanya ia menduga kematian ayahnya dibunuh oleh salah satu keluarganya yang berambisi menguasai harta ayahnya. Warisan yang berlimpah tak terhingga menjadi konflik tak pernah berhenti hingga detik ini bahkan hingga generasi keluarganya masih hidup di masa kini. Kalian bisa bayangkan, dengan 8 istri yang terdaftar dan 42 anak yang terlahir. Bagaimana seorang ayah membagi hartanya yang mencapai 200 juta poundstering..

uang memang bisa mengubah apapun. sahabat menjadi lawan, saudara menjadi penjahat. lebih buruk lagi membuat suaminya malah menikah dengan wanita lain..

itulah yang terjadi dalam hidup Hui lan,  berbagai kisah yang ia tuturkan begitu banyak yang perlu kita simpan sebagai bagian dari sejarah kehidupan kita untuk bercermin dan berkata

tidak ada pesta yang abadi selamanya…

Bagus banget lho ini Novel, Nyata pula
Read more "Kisah Tragis “Oei Hui Lan” Putri Orang Terkaya Indonesia Asal Semarang..."

Cinta yang Berakhir Bunuh Diri Dari Facebook

Seorang pria muda meninggalkan pesan terakhirnya di Facebook sebelum bunuh diri

Alviss Kong mendadak tenar di publik malaysia dalam sebulan terakhir ini, ini bukan karena dia baru saja memenangkan pemilihan kontes idol ataupun karena timnasnya baru saja memenangi leg pertama Indonesia vs Malaysia. Tapi karena Alviss Kong memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat tragis yaitu melompat dari apartementnya pada tanggal 8 desember 2010 lalu.

Bila Alviss Kong melompat selayaknya tanpa alasan, mungkin publik malaysia tidak akan peduli tapi tragisnya sebelum Alviss memutuskan untuk bunuh diri, ia sempat melakukan update distatusnya untuk memberitahu bahwa ia akan melompat dalam waktu 45 menit yang akan datang. Mulanya tidak ada yang percaya dengan apa yang pria berumur 22 tahun itu lakukan, tapi ketika statusnya mulai dibalas dan dibaca oleh adiknya, semua mulai merasa cemas.

Sebelum melompat, Alviss seperti memberikan pesan terakhir kepada adik-adiknya dan ibunya, adiknya(chelvin kong) yang pada awalnya berpikir sang kakak bercanda akhirnya mulai merasa ada yang tak beres, karena tinggal jauh di Brunai, ia mencoba untuk mengontak ayah dan ibunya, sayangnya kedua orang tua Alviss sedang pergi ke undangan dan tidak dapat menerima panggilan sang adik, karena merasa cemas sang adik meminta sahabatnya untuk mengecek apartement sang kakak, betapa terkejutnya ketika sang teman menemukan Alviss benar-benar bunuh diri melompat dari lantai 14 apartementnya.

status facebooknya sebelum mengakhiri hidup

Ia masih sempat bernafas saat itu, sayang ketika dibawa ke dokter 14 jam kemudian Alviss dinyatakan meninggal. Alvis bukan tanpa alasan melakukan bunuh diri, setelah diselediki, ternyata ia bunuh diri karena ditinggalkan oleh kekasihnya yang baru saja memutuskan hubungannya sejak 4 bulan lalu tanpa alasan. Alviss merasa sangat frustasi apalagi ditambah dengan diketahuinya sang kekasih telah memiliki pasangan lain.Sebelum ia memutuskan bunuh diri, Alviss sempat berpose dengan wajah mengeluarkan air mata dan foto itulah yang menjadi kenangan terakhir orang-orang yang melihatnya.

“ Seperti seorang pria yang penuh menderita karena cinta “ itu pandangan saya ketika melihat foto itu.mungkin hal yang sama di katakan oleh orang-orang malaysia yang ikut bersimpatik padanya, halaman facebooknya langsung menjadi hit list dimana-mana karena banyak orang yang ingin melihat sosok pria malang itu.ketiika Facebook melakukan penghapusan accountnya, malah muncul facebook untuk mengenang Alviss kong yang jumlahnya mencapai puluhan ribu.

Memang terkadang, sulit bila kita bayangkan, apa dan mengapa seseorang ingin berkorban demi cinta walau harus membayar dirinya dengan kematian.Alviss kong sepertinya paham betul bahwa apa yang ia lakukan akan menjadi beban berat bagi sang mantan kekasih yang langsung mendapat hujatan publik malaysia.Ia meninggalkan setidaknya 4 Pesan untuk mereka yang ia tinggalkan.

1.Kepada adik perempuannya : Adikku, kau harus tau, aku sangat menyanyangimu walaupun aku tidak pernah tau bagaimana menunjukkan padamu.

2.Kepada adik terkecilku : tumbuhlah menjadi dewasa dan selalu menyanyangimu.

3.Kepada orang tuaku: aku mencintaimu ibu dan ayah, jagalah diri kalian selalu, maafkan semua kesalahan yang pernah kubuat.

4.Kepada mantan kekasihku (binlui); apa yang aku lakukan adalah pilihan yang aku tentukan, ini bukan salahmu tapi salah keadaan yang membuatku tak dapat bertahan.

kekasih yang diduga memicu alvis bunuh diri

Dalam blog pribadinya juga, Alvis juga banyak menyatakan perasaan sedihnya karena ditinggalkan oleh kekasihnya, oleh mengapa itu publik bisa berpikir membenci sang mantan karena Alvis menuliskan

“ Kau selalu bilang mencintaiku dan itu yang aku selalu nantikan, tapi ketika itu kudapatkan malah kau kini bersama yang lain.”

Sungguh membuat saya terharu, terkadang cinta membawa duka bagi siapapun yang ditinggalkan, saya amat prihatin dengan keputusan Alvis Kong. Setidaknya apa yang ia lakukan walaupun baginya keputusan baik, bagi kita yang melihatnya adalah perbuatan yang sangat sulit diterima. Saya selalu ingat apa yang pernah saya katakan ketika pernah membuat kisah sejenis, seorang pria yag hendak bunuh diri karena ditinggalkan kekasih. Tapi ia beruntung, berhasil mengurungkan niatnya ketika bertemu Angel. Dan kata Angel untuknya.

“ Ingatlah, Hidupmu hanya sekali dan cintamu akan berkali-kali hadir dalam hidupmu, jadi sayangilah hidupmu. Karena ketika kau berakhir di dunia ini, mungkin kau akan menyesal kehilangan cinta lain yang ada dalam hidupmu. Jangan mau mati karena orang yang tak pernah mencintaimu, itu hanya akan membuatmu menyesal seumur hidupmu walaupun ketika kau mati, kau tidak akan merasakan hal itu “ kata Angel dalam kisah “ Cinta itu bodoh”.

Akhir kata, saya turut berduka cinta untuk Alvis Kong dan semoga pelajaran ini membuat kalian yang berada dalam keadaan sama dapat mengambil keputusan yang baik dan tidak berpikiran sempit. Karena cinta,

Bukan untuk membuat kita tertinggal di dunianya..

dan buat seseorang yang memang terlahir untuk menjadi manusia yang baik. janganlah engkau memberikan harapan kepada orang yang tidak kamu cintai dan membuat orang lain terluka karena cintamu, karena bagi seseorang yang berharap denganmu, cintamu adalah segalanya.

semoga pelajaran alviss bisa membuat kita intropeksi untuk lebih menghargai hidup dan cinta
Read more "Cinta yang Berakhir Bunuh Diri Dari Facebook..."

SAHABAT : TENTANG CINTA, KISAH SEJATI DAN TRAGEDI KEHIDUPAN



Aku tidak pernah berpikir kalau hidupku masih bisa bernafas setelah kecelakaan tabrakan mobil yang membuatku koma selama 1 bulan lamanya. Istriku Angel berkata padaku, bahwa Tuhan masih sangat mencintaiku sehingga ia memberikan aku satu kehidupan baru dalam hidupku. Selama proses pemulihan aku hanya bisa duduk terbaring di kursi roda untuk melakukan aktifitas, sebagai anak tunggal satu-satunya dalam keluargaku, ayah dan ibu sangat mencintaiku.
Hidupku terlahir dengan kekayaan berlimpah, istriku cantik dan sejak kecil aku terbiasa dimanjakan sebagai anak orang kaya. Aku bersekolah di Australia saat lulus dari SMA dari Jakarta, menjadi orang kaya tidak membuatku dapat memiliki sahabat karena sifatku yang pendiam terlebih kata ibu sejak kecil aku mempunyai jantung yang lemah. Tidak heran mereka selalu mencemaskan keadaanku yang tidak pernah aku pikirkan, lucunya aku baru tau jantungku membusuk saat kecelakaan itu terjadi.
Aku duduk di teras rumahku yang menghadap ke laut Jawa dan memilih tempat itu sebagai masa penyembuhan dan rehabitasiku. Istriku sedang membuatkan aku segelas susu dan aku tanpa sengaja melihat sebuah buku novel tergeletak di meja teras, mungkin saja istriku baru membacanya dan menaruhnya disana. Aku membuka lembaran itu dan terselip sebuah foto antara aku, istri dan seorang sahabat yang telah lupa dalam ingatanku bernama Fernando.
Bukankah ini foto saat kami berada di Australia, Fernando berkerja sebagai pelayan kafe dan saat itu aku, istriku dan dia berfoto bersama saat berdiskusi. Istriku datang dan menghampiriku sembari meletakkan segelas susu di meja.
“ Mengapa foto ini ada disini sayang?” tanyaku
Istriku terkejut, mungkin karena ia takut gambar itu membuat aku teringat masa lalu.
“ Maaf aku tidak sengaja menemukan novel itu dari kiriman pos seseorang dan ketika membukanya terdapat foto kita semasa kuliah.”
Aku terdiam, istriku langsung seperti salah tingkah.
“ Ngomong-ngomong sekarang dimana Fernando, bukannya terakhir kita masih melihatnya saat bulan madu di Perth?”
Istriku terdiam, suara telepon tiba-tiba berdering dan dia langsung meminta izin untuk mengangkat. Aku hanya bisa mengenang foto kenangan itu, Fernando adalah sahabat pertama yang menjadi temanku saat aku nyaris mati karena kedinginan terserang hujan deras, ia bukan laki-laki beruntung seperti hidupku. Bahkan untuk menyambung hidupnya ia harus bekerja sebagai pelayan restoran, aku berterima kasih padanya karena berkatnya aku masih bisa hidup sampai detik ini.
Berkatnya juga aku bisa mengenal istri yang kucintai saat ini, persahabatan kami baik-baik saja hingga sebuah tragedi terjadi dalam hidup kami. Suatu ketika semua orang mempergunjing aku di kampus dan mengatakan aku seorang gay karena terlalu dekat dengan Fernando. Terang saja aku marah, kami normal dan dekat karena dialah satu-satunya sahabatku di Australia dan aku bahkan rela menghajar orang-orang yag menjelek-jelekkan sahabatku itu. Tapi pertanyaan it u terus menghantuiku, sebagian dari sahabatku memang pernah berbisik kalau sahabatku itu gaytapi Angel tidak pernah mengatakan begitu walaupun mereka sudah mengenal sebelum hadirnya aku.
Tapi hidup memang pahit, di mataku sendiri Fernando berciuman dengan sesama pasangan gay-nya. Aku hancur dan malu memiliki sahabat seperti dia, ada yang aneh ketika melihatnya berbuat demikian. Sidney memang kota bebas bagi gay, tapi tidak buat aku. Aku melupakan semua kebaikan yang pernah dia berikan padaku, jijik rasanya aku melihat monster itu hidup bersamaku selama ini. Aku tau Fernando melihatku memergokinnya saat itu, ia panik dan meminta maaf karena selama ini tidak jujur dengan statusnya, hal terakhir yang kudengar dari mulutnya adalah
“ Aku mungkin gay, tapi aku bukanlah monster yang ada disampingmu selama ini. Bagiku siapapun boleh menganggap aku manusia hina tapi janganlah kau sahabatku, karena kaulah satu-satunya sahabat dalam hidupku yang yatim piatu tanpa siapapun”
Aku tidak tergoda oleh kalimat itu walau terasa menyedihkan, kutinggalkan Sidney saat itu juga dengan membawa Angel pindah ke Perth. Aku tau Angel ingin menyarankan aku untuk menerima kenyataan tapi hatiku membeku dan tidak sudi memiliki sahabat gay dan menjijikkan seperti dia. Sejak saat itu aku tidak pernah melihatnya seperti yang aku katakan sebelumnya kami kembali bertemu saat aku sedang berbulan madu bersama istriku tepatnya 3 tahun setelah kami berpacaran di sebuah restoran mewah ketika Fernando mulai menjadi koki di restorant itu.
Aku sadar ini saat terakhir aku berjumpa dengannya, karena aku akan kembali ke Jakarta. Saran istriku padaku untuk setidaknya mengucapkan kata perpisahan dengannya aku turuti, aku pun mengundangnya minum kopi bersama sebagai sahabat lama walaupun di hatiku tidak pernah mau memaafkan statusnya sebagai gay. Kami bicara seadanya tentang hidup kami , dia mengucapkan selamat atas pernikahan kami. Dan kami pun berpisah, ketika pulang aku tidak mengingat semuanya selain sebuah mobil menabrakku dan aku pun koma hingga tidak sempat mengingat Fernando.
Istriku kembali, dengan wajah sedikit senduh dia duduk di sampingku.
“ Sayang, sebenarnya apa yang kamu pikirkan tentang foto itu”
“ Tidak ada selain pertanyaan ke mana Fernando saat ini?”
Istriku menunduk sambil berkata “ Dia ada disini..”. Aku menjadi bingung,
“ Maksudmu apa?”
“ Fernando tidak akan pernah ada di dunia ini lagi, tapi dia akan selalu ada di sini, tepatnya di jantung yang kamu miliki saat ini.”
“ Aku tidak mengerti maksudmu?”
Istriku menangis sambil bercerita, di saat-saat terakhir usai kecelakaan terjadi. Orang yang membawaku ke rumah sakit adalah Fernando, Dokter mengatakan bahwa jantungku sudah tidak berfungsi. Aku hanya memiliki waktu sedikit untuk tetap hidup dan dokter menyarankan Fernando mencari donor jantung. Istriku Angel begitu terkejut dengan berita kecelakaan itu, ia menangis di samping Fernando. Tidak mungkin mencari jantung yang tepat dalam waktu saat kondisi kritis seperti ini.
” Fernando, sebentar lagi Anthony akan menjadi seorang ayah, aku tidak lagi sanggup hidup bila bayi dalam kandunganku ini tidak memiliki ayah..” ujar Angel.
Fernando tersenyum dan berkata
“ Percayalah kalau Anthony ( namaku) akan tetap hidup di samping kamu untuk selamanya”
Itulah kata-kata terakhir dari istriku, Fernando mendekat pada dokter dan berkata ia mau mendonorkan jantungnya padaku. Dokter terang saja menolak keinginan Fernado karena tidak ada hukum yang mengizinkan orang sehat untuk berbuat demikian. Fernando tidak putus asa, baginya hidupnya yang sebatang kara tidak akan memiliki masa depan terlebih tak akan ada seorang pun yang peduli padanya. Ia dengar kalau hanya orang yang sekarat boleh mendonorkan dirinya, sahabatku melakukan tindakan bodoh.
Sesaat sebelum kematiannya ia menelepon Dokter dan mengatakan bahwa seseorang donor yang bersedia menyumbangkan jantungnya. Dokter bertanya siapa orang itu,  dengan tersenyum dibalik telepon Fernando berkata “ Saya menunggu anda di belakang rumah sakit, jantung ini hanya bisa bertahan selama beberapa saat, saya mohon dokter kemarilah dalam waktu 10 menit.” Dengan berani Fernando menabrakkan dirinya pada sebuah truk yang lewat, dia mengorbankan dirinya untuk menjadi donor dalam keadan sekarat.
Angel menerima kabar itu usai operasiku berjalan lancar saat itu ia hendak bertanya sosok donor yang menyumbangkan jantungnya dan berpikir untuk mengucapkan terima kasih pada keluarga, dokter mengatakan sang donor adalah Fernando. Angel tidak mungkin mengatakan kejadian itu padaku, ia hanya ingin menunggu saat yang tepat dan saat inilah aku tau. Aku hanya bisa menangis di atas makam sahabatku. Entah bertapa bodohnya aku tidak pernah mengerti arti sahabat dalam kehidupanku. Kalau saja saat itu aku memaafkan apa yang terjadi mungkin tidak akan ada penyesalan dalam hidupku.
“ Dia sahabat yang tidak hanya menolong hidupku satu kali tapi dua kali, bukanlah dia yang seharusnya meminta maaf tapi akulah yang meminta maaf tidak pernah mengerti bertapa dia adalah sahabat sejati dalam hidupku, aku terlalu egois mengatakan bahwa dia gay dan dia adalah petaka dalam hidupku. Mungkin kata dia terakhir padaku tidak akan pernah terlupa dalam ingatanku, ia memang gay tapi ia bukanlah monster yang akan mencintai sahabatnya sendiri.”
Aku tidak akan pernah melupakan hal ini, walaupun hidupku berjalan dengan waktu, semoga kisahku tidak membuat kalian menjadi seperti aku. Ingatlah sahabat itu hadir dalam hidup kita tanpa pernah kita sadari bahwa sejatinya tidak ada manusia yang sempurna dalam hidup ini. anakku terlahir beberapa bulan kemudian dan untuk mengenang sahabatku, keberikan nama Fernando padanya.
Gay, lesbi , pria buta, wanita bisu mereka adalah manusia yang memiliki hati untuk mencintai dan kasih dalam persahabatan. Setidaknya kita menyadari saat ini sebelum terlambat.

True story ini pernah dimuat di Kompas.

aku sangat seneng saat baca ini novel, bagus banget ceritanya.
pengen bisa bertemu ama Agnes Davonar dech jadinya
Read more "SAHABAT : TENTANG CINTA, KISAH SEJATI DAN TRAGEDI KEHIDUPAN..."
 

Taurus Jaka Arek MalangTaurus Site | Motivation Taurus Jaka | My Name Is Timotius Jaka